Berikut saya coba rangkum harga BBM selama beberapa periode ini yang saya ambil dari berbagai sumber.
1. Masa Presiden Soekarno (17 Agustus 1945 - 12 Maret 1967)
Pada masa ini tidak ada yang tahu pasti berapa jumlah kenaikan dan harga BBM saat itu, namun dokumen dari Biro Perancang Negara tahun 1965 menyebutkan jika pada masa itu kenaikan BBM untuk membantu pemerintah dalam membangun berbagai sektor seperti pendidikan, kesehatan dan perumahan
2. Masa Presiden Soeharto (12 Maret 1967 - 21 Mei 1998)
Pada masa pemerintahan Presiden Soeharto yang lebih dari tiga dekade ini mengalami beberapa kali kenaikan harga BBM. Pada tanggal 24 April 1968 Presiden Soeharto mengumumkan secara langsung mengenai perubahan harga minyak bumi, harga bensin yang semula Rp 4/liter menjadi Rp 16/liter sedangkan minyak tanah Rp 2/liter menjadi Rp 4/liter.
Pada tahun 1991 BBM kembali naik dari Rp 150 menjadi Rp 550 per liter. Dua tahun berikutnya, presiden kembali menaikan harga BBM menjadi Rp 700 per liter. Dan pada puncaknya ketika krisis ekonomi menerpa Indonesia tercinta, harga BBM menjadi Rp 1.200 per liter pada 5 Mei 1998
3. Masa Presiden B. J Habibie (21 Mei 1998 - 20 Oktober 1999)
Era kepemimpinan Habibie tidak tercatat sejarah kenaikan harga BBM karena masa pemerintahan yang cukup singkat (18 bulan). Namun pada masa kepemimpinannya preiden ketiga ini justru menurunkan harga BBM dari Rp 1.200 menjadi Rp 1.000 per liter.
4. Masa Presiden Gus Dur (20 Oktober 1999 - 23 Juli 2001)
Pada awal kepemimpinannya, Gus Dur menurunkan harga BBM menjadi Rp 600 per liter namuntepat pada satu tahun beliau menjabat, harga BBM kembali naik menjadi Rp 1.150 per liter. Hingga pada hari sebelum beliau turun dari jabatannya tepatnya pada bulan Juni 2001 BBM kembali naik Rp 1.450 per liter.
5. Masa Presiden Megawati (23 Juli 2001 - 20 Oktober 2004)
Megawati juga pernah menerapkan kebijakan yang sama. Pada Maret 2002, harga BBM menjadi Rp 1.550 per liter. Selang setahun kemudian tepatnya pada awal Januari 2003 harga BBM kembali dinaikkan menjadi Rp 1.810 per liter.
6. Masa Presiden SBY (20 Oktober 2004 - Sekarang)
Pada masa kepemimpinan presiden SBY terjadi banyak perubahan harga BBM bersubsidi.
Kali pertama kenaikan harga premium dari Rp 1.810 menjadi Rp 2.400 per liter dan solar dari Rp 1.650 menjadi Rp 2.100 per liter sedangkan untuk harga minyak tanah dari Rp 1.800 per liter menjadi Rp 2.200 per liter.
Tujuh bulan berikutnya terjadi kenaikan harga BBM yang tertinggi yakni Rp 4.500 per liter Premium dan Rp 4.300 per liter solar, sedangkan harga minyak tanah justru turun menjadi Rp 2.000 per liter.
Pada tahun keempat beliau berkuasa, terjadi perubahan harga BBM bersubsidi hingga tiga kali.
pertama, pada 24 Mei 2008 harga Premium naik menjadi Rp 6.000 per liter dari yang sebelumnya Rp 4.500 per liter sedangkan harga solar naik menjadi Rp 5.500 dari harga Rp 4.300
kedua, terjadi penyesuaian untuk harga premium dari Rp 6.000 turun menjadi Rp 5.500 sedangkan harga solar tetap
ketiga, harga premium dan solar turun. Harga permium turun menjadi 5.000 per liter dan harga solar Rp 4.800 per liter.
Menjelang pemilu 2009 sebelum ia menjabat untuk periode kedua, preiden SBY menurunkan harga BBM bersubsidi menjadi Rp 4.500 per liter. Harga ini tetap tidak berubah walaupun banyak isu yang merebak bahwa wacana harga BBM akan naik. Hingga pada tanggal 22 Juni 2013 kemarin akhirnya resmi harga baru BBM bersubsidi adalah Rp 6.500 untuk BBM jenis Premium dan Rp 5.500 untuk BBM jenis Solar.
Ya sudahlah kita syukuri saja apa adanya. Semoga negara kita tercinta ini bisa menjadi negara maju dan rakyatnya sejahtera. Amien
Sumber:
http://bombounyil.wordpress.com/bomb...tiap-presiden/
http://www.neraca.co.id/harian/artic....Masa.ke.Massa
http://finance.detik..com/read/2013/...kenaikan-harga
http://www.suarasurabaya.net/fokus/2...rno-Hingga-SBY
http://prokum.esdm.go.id/Lain-lain/1...arga%20BBM.pdf
http://soeharto.co/1968-04-24-presid...kkan-harga-bbm
http://www.merdeka.com/uang/megawati...harga-bbm.html
http://www.neraca.co.id/harian/artic....Masa.ke.Massa
http://finance.detik..com/read/2013/...kenaikan-harga
http://www.suarasurabaya.net/fokus/2...rno-Hingga-SBY
http://prokum.esdm.go.id/Lain-lain/1...arga%20BBM.pdf
http://soeharto.co/1968-04-24-presid...kkan-harga-bbm
http://www.merdeka.com/uang/megawati...harga-bbm.html
No comments:
Post a Comment